Rabu, 30 Desember 2009

Tulisanku : Macam-macam jenis Keju

      selain enak dan buanyaaak manfaatnya, ternyata keju juga banyak loh jenis dan ukurannya sesuai keadaan. memang keju beranekaragam karena cara buantnya disesuaikan dengan keadaan dan suhu di daerah penghasil keju, khususnya di benua eropa dan benua amerika.
yuk kita liat sejenak tentang macam-macam keju....

Beberapa jenis keju 
Brie
Keju lembut Perancis ini mengandung 45 persen lemak. Kulitnya putih dan memiliki bintik-bintik pikmen warna kemerahan. Bila sudah matang betul, bagian dalamnya betul-betul menyerupai krim. Aromanya cukup tajam.

Le Fromage du Camembert
Keju Perancis ini juga termasuk keju lembut dengan kandungan lemak antara 45 sampai 50 persen. Kulitnya juga putih dan bagian dalamnya pun berbentuk krim.

Cheddar
Keju ini dibuat di seluruh dunia. Saat muda, aroma keju ini cukup lembut dan berwarna pucat, tetapi setelah tua, warnanya lebih kuning dan aromanya pun lebih tajam. Keju Cheddar yang banyak kita kenal dimatangkan dengan dibungkus kain katun selama beberapa hari di awal masa pematangan, cheddar merupakan jenis keju yang paling populer di Indonesia.
 
Cream cheese
Keju jenis lembut ini dibuat dari krim dan susu. Lemak yang dikandungnya terdiri dari 45 persen. Bila kandungan lemaknya sampai 65 persen, maka disebut double cream cheese. Cream cheese biasanya dikemas dalam botol, gelas, stoples, atau dibungkus kertas yang dijual dalam keadaan beku. Keju krim bisa disajikan sebagai teman makan roti atau dikocok bersama margarin/mentega dijadikan cheese cake atau kue-kue lain yang dibuat dari keju.

Edam
Keju Belanda ini termasuk jenis keras dengan kandungan lemak 40 persen. Biasanya keju edam yang dibuat untuk ekspor, dikemas dalam kemasan lilin. Teksturnya cukup elastis sementara keharumannya cukup tajam. Keju edam di Indonesia sangat terkenal, sering digunakan untuk membuat kue kering keju (kaastengel), makaroni, atau penganan lain yang membutuhkan keharuman keju yang agak menyengat. Di supermarket di luar negeri kita jumpai 2 warna kemasannya, merah (non 4 vegetarian) dan hijau (vegetarian).

Emmenthal
Keju Swis jenis keras ini biasa dibuat dalam ukuran besar seberat 80 kilogram. Termasuk jenis keju yang dimasak. Karena jenis fermentasinya, keju ini memiliki lubang-lubang agak besar.

Le Gruyere
Keju ini umumnya berbentuk bulat pipih seperti roda, termasuk jenis keju keras dari Swiss yang dimasak. Bila Anda memakannya ada aroma kacang-kacangan. Rasanya lembut buangeet... 

Mozarella
Keju Italia ini termasuk jenis keju lembut yang mengandung 40 - 50 persen lemak. Umumnya dibuat dari susu sapi, tetapi aslinya dari susu kerbau dan konon lebih disukai rasanya. Keju ini di Indonesia lebih sering digunakan untuk membuat pizza, tetapi sebetulnya bisa digunakan untuk makanan lainnya.

Parmesan
Termasuk jenis keju Italia yang keras. Kandungan lemaknya 32 persen. Usianya 2- 3 tahun. Aromanya bukan main tajamnya. Karena itu kadang pemakaiannya dikombinasikan dengan mozarella karena mozarella kurang tajam aromanya. Keju parmesan usia muda sering kali diparut halus dan dijadikan keju meja untuk taburan spageti atau makaroni. Keju parmesan juga lezat dibuat kue kering karena aromanya yang tajam tadi.

Ricota
Keju Italia yang termasuk keju lembut ini dibuat dari sapi atau domba. Namun sekarang dicampur dengan whole milk. Kandungan lemaknya 20 - 30 persen tergantung dari sebanyak apa susu yang digunakan.(bintang) 

Tulisanku : Mewujudkan Indonesia Bebas dari Ancaman Sampah Plastik

 
                Semboyan ” Sampah Plastik Hancur setelah 350 tahun”, tampaknya belum familiar dan terasa asing di telinga bagi kalangan warga Indonesia. maklum, spanduk yang bertulisan semboyan tersebut hanya terpasang di Sekolah, Kampus dan beberapa tempat umum. Pada awalnya pemerintah memang gencar berupaya mengubah perspektif masyarakat mengenai pengkonsentrasian sampah plastik hasil rumah tangga warga dan limbah pabrik plastik, tapi sepertinya upaya tersebut hanya kabar burung saja.
                350 tahun adalah waktu sangat lama untuk menguraikan dan membebaskan tanah dari kepingan-kepingan plastik yang mempersulit udara dan unsur hara masuk ke rongga tanah, selain itu berjuta-juta barel minyak bumi sebagai bahan dasar plastik terbuang habis dan tidak memiliki cadangan untuk masa mendatang. Waktu tersebut tidak bisa dikatakan relatif singkat, kurang lebih sepadan dengan rentan waktu ketika Indonesia diduduki oleh kolonial belanda, hal inilah yang masih menjadi permasalahan pokok yang membuat cemas warga dunia khusunya warga Indonesia saat ini. Selain mewariskan beberapa masalah dalam pola pemerintahan,generasi kita juga menambah masalah dengan mewarisi tumpukan sampah plastik. Belum lagi permasalahan penimbunan sampah-sampah terdahulu yang sempat mencuat ke permukaan tanah. Lalu ingatkah anda tentang ” kasus kawah sampah dadakan di kota Bandung, Jawa Barat dan dilema sampah di Bantar gebang, Bekasi” beberapa tahun yang lalu kejadian itu sempat menghebohkan rakyat Indonesia ?. Beberapa masalah yang akan timbul akan menjadi ”Pekerjaan Rumah versi baru” jika kita tidak ubah dari hal kecil dari kesadaran diri kita masing-masing.
                Meminimalkan Penggunaan Produk dari bahan dasar plastik mungkin hanya baru terdengar sebagai wacana publik saja. Namun pemroduksian tas kertas diharapkan dapat membantu peran pasar, mini market dan swalayan ataupun toko-toko lain dalam rangka ”mengerem” atau mengurangi pemakaian dan pembuatan produk dari plastik. Akan tetapi ada beberapa rakyat didunia mulai menyadari akan keburukan dari limbah plastik. misalnya negara jepang, Korea selatan dan Amerika serikat, mereka sedang giat-giatnya berusaha tampil ”beda” dengan mengusahakan produk plastik unggul yang terbuat dari Tepung Jagung (maizena). Meskipun belum tersebar di negara lain khususnya Indonesia dan harganya relatif mahal, namun cara ini dapat mengurangi maraknya penimbunan limbah plastik secara besar-besaran, karena cukup dibutuhkan 3 tahun untuk menguraikan limbah plastik maizena ini, dan saling menguntungkan.
                  Untuk itu kita harus berusaha untuk menjadi negara yang disejajarkan dalam kebaikan mengolah limbah plastik atau menyadarkan dari awal diri kita masing-masing, mengubah penilaian secara sepihak mengenai produksi plastik, sehingga menguntungkan dari sudut lingkungan dan sudut keamanan yang dapat berjalan seimbang, bila hal itu terwujud betapa indahnya lingkungan kita karena terbebas dari persoalan limbah plastik yang tak kunjung habis untuk di bahas dari waktu ke waktu.(bintang)

Senin, 28 Desember 2009

Sejarah Perayaan Tahun Baru

TANGGAL TAHUN BARU

             Kalender Romawi kuno menggunakan tanggal 1 Maret sebagai Hari Tahun Baru. Belakangan, orang Romawi Kuno menggunakan tanggal 1 Januari sebagai awal tahun yang baru. Pada Abad Pertengahan, kebanyakan negara-negara Eropa menggunakan tanggal 25 Maret, hari raya umat Kristen yang disebut Hari Kenaikan Tuhan, sebagai awal tahun yang baru. Hingga tahun 1600, kebanyakan negara-negara Barat telah menggunakan sistem penanggalan yang telah direvisi, yang disebut kalender Gregorian.
              Kalender yang hingga kini digunakan itu menggunakan 1 Januari kembali sebagai Hari Tahun Baru. Inggris dan koloni-koloninya di Amerika Serikat ikut menggunakan sistem penanggalan tersebut pada tahun 1752. Kebanyakan orang memperingati tahun baru pada tanggal yang ditentukan oleh agama mereka. Tahun baru umat Yahudi, Rosh Hashanah, dirayakan pada bulan September atau awal Oktober. Umat Hindu merayakannya pada tanggal-tanggal tertentu. Umat Islam menggunakan sistem penanggalan yang terdiri dari 354 hari setiap tahunnya. Karena itu, tahun baru mereka jatuh pada tanggal yang berbeda-beda pada kalender Gregorian tiap tahunnya.

SEJARAH DAN CARA MERAYAKAN DI MASA LAMPAU
           Kebanyakan orang di masa silam memulai tahun yang baru pada hari panen. Mereka melakukan kebiasaan-kebiasaan untuk meninggalkan masa lalu dan memurnikan dirinya untuk tahun yang baru. Orang Persia kuno mempersembahkan hadiah telur untuk Tahun Baru, sebagai lambang dari produktivitas. Orang Romawi kuno saling memberikan hadiah potongan dahan pohon suci. Belakangan, mereka saling memberikan kacang atau koin lapis emas dengan gambar Janus, dewa pintu dan semua permulaan. Bulan Januari mendapat nama dari dewa bermuka dua ini (satu muka menghadap ke depan dan yang satu lagi menghadap ke belakang). Orang-orang Romawi mempersembahkan hadiah kepada kaisar. Para kaisar lambat-laun mewajibkan hadiah-hadiah seperti itu. Para pendeta Keltik memberikan potongan dahan mistletoe, yang dianggap suci, kepada umat mereka. Orang-orang Keltik mengambil banyak kebiasaan tahun baru orang-orang Romawi, yang menduduki kepulauan Inggris pada tahun 43 Masehi.
                Pada tahun 457 Masehi gereja Kristen melarang kebiasaan ini, bersama kebiasaan tahun baru lain yang dianggapnya merupakan kebiasaan kafir. Pada tahun 1200-an pemimpin-pemimpin Inggris mengikuti kebiasaan Romawi yang mewajibkan rakyat mereka memberikan hadiah tahun baru. Para suami di Inggris memberi uang kepada para istri mereka untuk membeli bros sederhana (pin). Kebiasaan ini hilang pada tahun 1800-an, namun istilah pin money, yang berarti sedikit uang jajan, tetap digunakan. Banyak orang-orang koloni di New England, Amerika, yang merayakan tahun baru dengan menembakkan senapan ke udara dan teriak, sementara yang lain mengikuti perayaan di gereja atau pesta terbuka.

PERAYAAN SECARA MODERN
         Sekalipun tahun baru juga merupakan hari suci Kristiani, tahun baru sudah lama menjadi tradisi sekuler yang menjadikannya sebagai hari libur umum nasional untuk semua warga Amerika. Di Amerika Serikat, kebanyakan perayaan dilakukan malam sebelum tahun baru, pada tanggal 31 Desember, di mana orang-orang pergi ke pesta atau menonton program televisi dari Times Square di jantung kota New York, di mana banyak orang berkumpul. Pada saat lonceng tengah malam berbunyi, sirene dibunyikan, kembang api diledakkan dan orang-orang menerikkan "Selamat Tahun Baru" dan menyanyikan Auld Lang Syne.

Minggu, 27 Desember 2009

Resep : aneka minuman coffe ala cafe

boseee.... dengan minuman kopi yang begini-begono aja,
eh..Ternyata minuman kopi bisa lho dimodifikasikan sesuka dan selera kita, buktinya neh beberapa kedai kopi kayak cxafe, coolbar ampe warung tradisionalpun jadiin andalan lho...
yuk kita intif resep nya, trus dicobva deh dirumah dijamin ketagihan...

Capucino Mousse :

Bahan-Bahan :
100 gr gula pasir
125 cc susu cair
125 cc kopi instan yang telah dilarutkan
150 gr milk cooking chocolate, lelehkan
200 cc whipping cream
40 gr gelatin putih, larutkan dengan air panas
60 cc air panas, untuk melarutkan gelatin
3 butir telur yang dipisah putih dan kuningnya

Cara Mengolah :


1. Kocok kuning telur dan gula dalam mangkuk hingga lembut. Tambahkan susu cair
2. Pindahkan ke panci kecil dan masak di atas api sedang hingga mendidih
3. Matikan api, diamkan sebentar hingga uap panasnya hilang.
4. Kemudian tambahkan kopi instan, cokelat masak, gelatin yang telah dilarutkan dengan air panas dan whipping cream, aduk hingga tercampur rata.
5. Kocok putih telur hingga kaku, kemudian masukkan ke dalam campuran susu, kopi dan cokelat, aduk perlahan hingga semua tercampur rata.
6. Tuangkan ke mangkuk atau gelas, dingingkan hingga kaku dan siap untuk dihidangkan.
7. Hias dengan cokelat serut

Espresso Chill :

Bahan-Bahan :
3/4 gelas air dingin
2 sendok teh kopi instan
1 gelas es batu
2 sendok makan gula

Cara Mengolah :


1. Masukkan air dingin dan kopi ke dalam blender, tutup.
2. Blender sampai kopi larut.
3. Tambahkan es dan gula.
4. Blender lagi, sampai halus.
5. Sajikan segera.

Caramel Coffee


Bahan-Bahan :
  • Kopi instan 2 sendok
  • Gula pasir 3 sendok makan
  • Air 2 sendok makan
  • Air hangat 400 ml
  • Whipping cream kocok secukupnya

Cara Membuat 
:
  1. Campur gula pasir dan air, masak diatas api kecil hingga kecoklatan (karamel)
  2. Tuang air hangat sedikit demi sedikit sambil diaduk dan dimasak hingga karamel larut
  3. Masukkan kopi kedalam cangkir
  4. Tuang larutan karamel, aduk hingga rata dan kopi larut
  5. Semprotkan whipping cream kocok secukupnya. Hias dengan caramel.
  6. Sajikan segera

Sabtu, 19 Desember 2009

Tips : All about pure Honey

TIPS:
MENDETEKSI MADU ASLI atau PALSU

Dewasa ini tidak hanya barang ataupun lainnya yang bisa dipalsukan, tetapi juga minuman yang slama ini dikatakan sehat seperti halnya madu. Madu adalah cairan sari bunga ng berasal dari hewan khususnya tawon / lebah.Untuk madu yang asli diperlukan ±2 minggu dengan rata – rata menghasilkan ±7000 ton / tahun, tetapi rakyat indonesia saat ini memerlukan 20.000 ton / tahun yang bila dihitung sangat jauh dari jumlah yang diperlukan. Maka tak heran madu palsu adalah jalan alternatif yang ditempuh sebagian orang agar mendapat keuntungan berlipat sekaligus memenuhi jumlah yang diperlukan bahkan diberikan / ditempelkan data departemen kesehatan di botolnya yang juga palsu.

Agar tidak menjadi korban penipuan bermodus madu asal (asli tapi palsu), ada baikya memperhatikan ciri – ciri seperti ini :

A). Dengan filet ikan mentah

Cara ini dengan merendam filet tersebut dengan madu selama 2 minggu, dengan hasil :
* Asli : Filet ikan tersebut akan mengecil / menciut dan tidak berbau tengik
* Palsu : Filet ikan tersebut akan mnghitam (ukuran tetap) dan berbau tengik

B). Dengan Dibakar

Cara ini dengan menuangkan madu di sendok makan dan dibakar diatas lilin, dengan hasil :
* Asli : Buih disekitar madu tidak akan tumpah walaupun lama dibakar
* Palsu : Buih di sekitar madu akan tumpah walaupun lama dibakar

C). Dengan air didalam gelas

Cara ini dengan menuangkan madu kedalam gelas berisi air lalu diaduk, dengan hasil :
* Asli : Air yang sudah dituang madu akan bewarna keruh kecoklatan
* Palsu : Air yang sudah dituang madu akan bewarna pudar / bening kekuningan

D). Dengan hewan semut

Cara ini dengan meneteskan madu diatas meja, dengan hasil :
* Asli : Semut tidak akan mau mendekat
* Palsu : Semut akan mendekat

Itu dikarenakan semut meminumnya dengan belalai berbentuk sedotan kecil sehingga semut tidak akan mendekat pada madu asli karena madu asli lebih kental daripada madu palsu. Oleh karena itu ada baiknya untuk membeli madu langsung dari peternak lebah yang dijamin lebih asli.


E). Dengan kertas koran

Cara ini dengan menuangkan madu diatas kertas koran, untuk madu asli tidak akan merembes / koran menjadi basah dikarenakan madu asli tidak mengandung air seperti halnya madu palsu yang mengandung air.